Taman vertikal merupakan salah satu solusi bagi anda
yang tidak mempunyai lahan pekarangan yang luas untuk membuat sebuah
taman yang indah. Taman vertikal memang unik, karena taman ini
berjenjang ke atas tidak seperti taman pada umumnya. Untuk pembuatannya
pun tidak memerlukan biaya yang besar, kita bias menggunakan pot-pot
sederhana untuk membuat taman vertikal ini. Taman vertikal ini sudah
mulai menjadi salah satu favorit untuk penduduk Indonesia, terutama
didaerah perkotaan, karena mahal dan semakin sempitnnya lahan untuk
membuat sebuah taman. Disamping untuk menambah keindahan dan keasrian
taman vertikal juga mempunyai fungsi lain yang tak kalah pentingnya
yaitu penghematan lahan untuk taman, meningkatkan pasokan oksigen
dirumah kita. Taman vertikal juga berfungsi untuk menahan panas
matahari, meredam kebisingan dan juga mencegah tampias hujan. Dengan
bermacam-macam fungsi tersebut taman vertikal tidak membutuhkan
perawatan yang rumit. Cukup kita letakan di tempat yang terkena sinar
matahari dan disiram setiap hari.
Contoh Desain taman vertikal
Berikut adalah contoh beberapa desain taman vertical sederhana diluar dan didalam rumah.
contoh taman vertikal didalam ruangan
-
- contoh taman vertikal
-
- taman vertikal unik
-
- taman vertikal
-
- contoh taman vertikal diluar ruangan
Tips Mudah Membuat Taman Vertikal
Sebelum mulai membuat sebuah taman vertical, anda harus menyiapkan beberapa media yang dibutuhkan.
- Pot
Tentu anda tahu fungsi dari pot ini khan? Anda tidak memerlukan untuk
membeli pot Bungan yang bagus dan mahal, bahkan jika memang anda butuh
memotong budget, anda bisa menggunakan potongan paralon, botol plastic,
ataupun gelas plastik
- Rak
Rak ini sebaiknya menggunakan bahan logam atau plastik agar tahan
lama dan tidak mudah lapuk. Rak sebaiknya berongga supaya pada waktu
penyiraman tanaman, air tidak terkumpul dan memenuhi rak tersebut.
- Papan Penyangga
Bahan penyangga anda sebaiknya menggunakan lembaran yang berbahan PVC atau bisa juga menggunakan Fiberglass.
- Media Tanam
Untuk media tanam anda bisa menggunakan bahan organic maupun anorganik.
Bahan organic seperti sabut kelapa, arang, humus, kompos dan lainnya,
sedangkan bahan anorganik anda bisa menggunakan Pasir, tanah liat,
pecahan batu batu kerikil dan lainnya.
Dalam mendesain taman vertical anda juga harus memeperhatikan
kekuatan dinding rumah yang dekat dengan taman tersebut, karena diding
tersebut akan terkena air dalam waktu yang lama, maka kemungkinan diding
tersebut lapuk sangat besar. Untuk mencegah hal ini anda sebaiknya
melapisi dinding anda dengan water proffing.
Untuk penempatan rak
taman vertikal sebaiknya diberi jarak dari dinding, mungkin sekitar 10 cm sudah cukup.
Pada proses penanaman, anda tidak bisa langsung menanam pada posisi
vertikal, tapi ditanam dalam posisi horizontal dulu pada papan yang
telah kita persiapkan, kemudian setelah kurang lebih 3 bulan kita
miringkan 45 derajat, sehingga tanaman menjuntai dengan indah. Untuk
tahap terakhir kita pasang papan tersebut ke rak/ penyangga yang telah
kita persiapkan sebelumnya.
Taman vertikal ini dapat ditanam didalam maupun
diluar ruangan. Kalau untuk luar anda bisa menggunakan dinding dan bisa
juga diatap rumah. Untuk dalam ruangan anda hanya bisa menggunakan
dinding saja.
Semoga
taman vertikal menjadi
solusi bagi anda yang ingin taman yang asri tetapi tidak punya lahan yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar