6.24.2015

Taman hijau vertikal

Taman vertikal merupakan salah satu solusi bagi anda yang tidak mempunyai lahan pekarangan yang luas untuk membuat sebuah taman yang indah. Taman vertikal memang unik, karena taman ini berjenjang ke atas tidak seperti taman pada umumnya. Untuk pembuatannya pun tidak memerlukan biaya yang besar, kita bias menggunakan pot-pot sederhana untuk membuat taman vertikal ini. Taman vertikal ini sudah mulai menjadi salah satu favorit untuk penduduk Indonesia, terutama didaerah perkotaan, karena mahal dan semakin sempitnnya lahan untuk membuat sebuah taman. Disamping untuk menambah keindahan dan keasrian taman vertikal juga mempunyai fungsi lain yang tak kalah pentingnya yaitu penghematan lahan untuk taman, meningkatkan pasokan oksigen dirumah kita. Taman vertikal juga berfungsi untuk menahan panas matahari, meredam kebisingan dan juga mencegah tampias hujan. Dengan bermacam-macam fungsi tersebut taman vertikal tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Cukup kita letakan di tempat yang terkena sinar matahari dan disiram setiap hari.

Contoh Desain taman vertikal

Berikut adalah contoh beberapa desain taman vertical sederhana diluar dan didalam rumah.
contoh taman vertikal didalam ruangan
contoh taman vertikal didalam ruangan

Tips Mudah Membuat Taman Vertikal

Sebelum mulai membuat sebuah taman vertical, anda harus menyiapkan beberapa media yang dibutuhkan.
  1. Pot
Tentu anda tahu fungsi dari pot ini khan? Anda tidak memerlukan untuk membeli pot Bungan yang bagus dan mahal, bahkan jika memang anda butuh memotong budget, anda bisa menggunakan potongan paralon, botol plastic, ataupun gelas plastik
  1. Rak
Rak ini sebaiknya menggunakan bahan logam atau plastik agar tahan lama dan tidak mudah lapuk. Rak sebaiknya berongga supaya pada waktu penyiraman tanaman, air tidak terkumpul dan memenuhi rak tersebut.
  1. Papan Penyangga
Bahan penyangga anda sebaiknya menggunakan lembaran yang berbahan PVC atau bisa juga menggunakan Fiberglass.
  1. Media Tanam
Untuk media tanam anda bisa menggunakan bahan organic maupun anorganik.
Bahan organic seperti sabut kelapa, arang, humus, kompos dan lainnya, sedangkan bahan anorganik anda bisa menggunakan Pasir, tanah  liat, pecahan batu batu kerikil dan lainnya.
Dalam mendesain taman vertical anda juga harus memeperhatikan kekuatan dinding rumah yang dekat dengan taman tersebut, karena diding tersebut akan terkena air dalam waktu yang lama, maka kemungkinan diding tersebut lapuk sangat besar. Untuk mencegah hal ini anda sebaiknya melapisi dinding anda dengan water proffing.
Untuk penempatan rak taman vertikal sebaiknya diberi jarak dari dinding, mungkin sekitar 10 cm sudah cukup.
Pada proses penanaman, anda tidak bisa langsung menanam pada posisi vertikal, tapi ditanam dalam posisi horizontal dulu pada papan yang telah kita persiapkan, kemudian setelah kurang lebih 3 bulan kita miringkan 45 derajat, sehingga tanaman menjuntai dengan indah. Untuk tahap terakhir kita pasang papan tersebut ke rak/ penyangga yang telah kita persiapkan sebelumnya.
Taman vertikal ini dapat ditanam didalam maupun diluar ruangan. Kalau untuk luar anda bisa menggunakan dinding dan bisa juga diatap rumah. Untuk dalam ruangan anda hanya bisa menggunakan dinding saja.
Semoga taman vertikal menjadi solusi bagi anda yang ingin taman yang asri tetapi tidak punya lahan yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar